Jumat, 10 Februari 2012

Calon Mobil Maut!!

Sore ini, ketika saya pulang kerja, seperti biasa....saya mengendarai sepeda motor.
perjalanan Surabaya - Sidoarjo sore ini sih nyaman2 aja....
SAMPAI mobil putih ini dengan seenaknya HAMPIR NYEREMPET saya dari sebelah kanan.
Pengendara tdk membunyikan klakson. hanya main selonong saja, saya sempatkan memotret mobil tersebut dan menghapal nomor polisinya...
 
dia terus menambah kecepatan mobilnya saat saya foto dari belakang. dan sepanjang jalan setelah mobil itu melewati saya, saya perhatikan memang supir mobil tersebut selalu "memepetkan" mobilnya dengan kendaraan lain tanpa membuyikan klakson.
dia terus menambah kecepatan mobilnya saat saya foto dari belakang.

apakah supirnya itu masih berikatan dengan si penabrak maut di Tugu Tani?
Hanya Tuhan yang tahu.....
ini cerita saya hari ini..

Selasa, 03 Januari 2012

My Little Story --part 1

Kira-Kira Agustus 2006
Siang itu aku masih terdiam....memandangi piring kecil yang tergeletak membisu dilantai dapur.
Remahan ikan dan sisa-sisa duri kecil masih menghiasi piring itu. Seketika aku menghela nafas panjang.
Bercak darah yang kering masih menempel  pada handuk bekas yang teronggok kaku diujung pintu. Ya. Kucing betina-ku memang mati di hari kemarin karena tidak bisa melahirkan anaknya....dan sekali lagi.....aku hanya terdiam.

Oktober 2006
Mama memutuskan untuk  mengadopsi kucing milik kenalannya, dan aku pun diajak untuk ikut bersama mama.
Ketika sampai ditempat kenalan mama, kulihat banyak sekali anak kucing yang imut dan lucu sedang berkumpul dan makan ikan bersama-sama induknya. Rasanya tak tega memisahkan salah satu dari mereka untuk ku adopsi. Karena masih kecil, aku tak bisa membedakan yang mana jantan dan mana betina. Mama bilang "yang mana saja lah...." Padahal, mama sendiri masih trauma dengan kucing betina yang mati beberapa waktu yang lalu.  Sebenarnya mama tak mau lagi memelihara kucing betina. tapi, karena memng saat ini kami ingin mengadopsi kucing lagi, maka mama sudah tidak peduli dia jantan atau betina.
Setelah kucing-kucing mungil itu selesai makan, sang pemilik mengambil salah satu anak kucing berekor panjang, dan ekornya sedikit bengkok. Ya. Kucing itu pun diberikan pada kami. Karena takut, dia meronta-ronta. Namun aku berusaha membawanya agar dia tetap tenang......dan tenang sampai kerumah....
Kucing mungil itu memang sengaja tak kuberi nama terlebih dahulu. Ketika dia kulepas dirumah, dia kemudian lari dan sembunyi dibawah rak barang-barang di dapur. Aku tahu dia takut. Aku tahu dia merasa asing. Aku tahu dia terpisah dari induk dan saudara-saudaranya.
Perlahan kubujuk dia dengan semangkuk susu. Awalnya dia tetap tidak mau keluar. Hanya sembunyi sambil mengeong-ngeong tanda ketakutan. Namun tetap kutunggui dia ....
Sampai akhirnya, dia keluar dan menatapku. Kemudian mengendus susu yang kusodorkan. Dia minum perlahan-lahan dengan lidah mungilnya. Kusentuh kepala mungilnya perlahan, dan dia pun tak lagi ketakutan.
Senangnya......

Esok hari....
Si kucing mungil dengan suaranya yang lantang mengeong karena lapar. Mama menyuruhku memberikan susu, tapi ternyata yang dia mau bukan susu...melainkan ikan. Walaupun masih kecil, dia lebih memilih makan ikan ketimbang minum banyak susu.  Kuberikan sepotong ikan kecil. Dan dia melahapnya dengan rakus, takut kuminta.....saat itu juga aku tertawa karena tingkahnya. Bagian demi bagian dia gigit dengan gigi-gigi mungilnya, sampai habis. Selesai makan, dia menghampiriku dan duduk didepanku sambil membersihkan mulutnya yang kotor dengan kaki-kaki depannya. Lucu sekali. Bulunya yang berwarna abu-abu dan putih sangat bersih membuatku gemas dan ingin memeluknya. Tatapan matanya yang lurus kepadaku seolah berbicara padaku "kau siapa?........apa aku akan tinggal disini selamanya?......" Tanganku pun tak kuasa hendak mengusap kepala dan badan si Mungil. Dia merasa nyaman dan mulai mendekatiku. Dia mulai jinak kepadaku......Dia mulai menggigit-gigit jemariku karena gemas dan ingin bercanda. aku memegang kaki depannya seolah bersalaman dengannya.....Aku pun membalas tatapan matanya...dan aku berkata "Mulai hari ini...hingga seterusnya, kita bersama"....


1....2.....3.....4 bulan berlalu......
Aku sudah tahu kalau dia kucing jantan...
akan tetapi.....
Kucingku hilang.................
Pertama kalinya dia keluar rumah....kemudian tak bisa pulang. Sedih rasanya.5 hari sudah dia tidak pulang. Kupikir ada orang lain yang mengadopsinya...atau mungkin dia ....
Berbagai praduga muncul silih berganti. Dan aku tak berani membayangkan kalau dia mati karena sesuatu.
1 minggu sudah aku tetap memandang keluar jendela kamarku dengan pandangan kosong. Menanti suara kucingku yang lantang mengeong dengan serunya. "Meoong....." ya seperti itulah suaranya..... Aku berhalusinasi tinggi. Membayangkan dia pulang kembali kerumah. "Meooong...." kali ini suara itu benar-benar terngiang jelas dibenakku. Aku rindu pada kucingku. "Meoooong..."
Dan kusadari...............itu bukan halusinasi!

(bersambung)

Minggu, 31 Oktober 2010

T.A.T.U - YA SO SHLA S U MA

Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona
Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona

YA SO-SHLA S U-MA

Menya polnostyu net
Absolyutno vser'ez
Situastsiya help
Situastsiya SOS

Ya sebya ne pojmu
Ty otkuda vzyalas
Pochemu, pochemu?
Na tebya povelas

Vyklyuchaestsya svet
Ya keuda - to lechu
Bez tebya menya net
Nichego ne khogu

Eto medlennyj yad
Eto svodit s uma
A oni govoryat - vinovata sama
A oni govoryat - vinovata sama

Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona
Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona

YA SO-SHLA S U-MA
MNE NU-ZHA 0-NAAAA

Bez tebya ya ne ya
Bez tebya menya net
A oni govoryat
Govoryat et bred

Eta solnechnye yad
Zolotye luchi
A oni govoryat
Nado srochno lechit

Ya khotela zabyt do upora I vniz
Ya schtala stolby I Rusteryannykh ptits
Bez tebya menya net, otpyasti otpyasti
Do ugla po stene mama-papa prosti...

Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona
Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona

Raz, dva posle pyati
Mama papa prosti
Ya so-shla s u-ma
Raz, dva posle pyati
Mama papa prosti
Ya so-shla s u-ma

Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona
Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Mne nuzha ona, mne nuzha ona

Ya soshla s uma, ya soshla s uma
Ya soshla s uma, ya soshla s uma...


this is the Russian version from "All the thing she said"

Steps - Words Are Not Enough

I think I heard about a
thousand times or more
Don't you bother wasting time
You're telling me you're so
much better than before
But I find it hard believing
Until you prove me wrong


If you really want my love
If I'm all you're dreaming of
You may find it tough
'Cause words are not enough


I wouldn't ever make the
same mistake again
Don't wanna be nobody's fool
I wouldn't play the loosing game
Where you can't win
There is nothing that I'm missing
So you better prove me wrong


You know it ain't easy
To find a new way
After everything that we've been through
So come on and please me
And show that I'm wrong
Let me see you bring the best out of you

~~this is m fave song since I was an elementary school's student ^^

Rabu, 25 Agustus 2010

bingung...~(•=ε=•)~

Ini dah masuk setahun lebih saya sama dia.
Sebenernya sih, saya mau aja dilamar sama dia kalo udah resmi memakai gelar S.S.
Masalahnya, dia baru aja masuk kuliah tahun ini. Emang sih dia juga dah kerja.
Orangtua saya adalah orangtua yang memendang seseorang dari derajat pendidikannya, takutnya nanti kalau saya udah mantep sama dia, pas dia belom selesai kuliahnya gimana??

Buat saya, apalah arti gelar sarjana atau magister atau ahli madya. Semuanya sama.
Toh didalam rumah tangga, yang dibutuhkan adalah seorang suami dengan bekal agama yang kuat, bisa menjadi pemimpin sekaligus pelindung bagi keluarganya.

Kami dah punya pandangan hidup ke depan. Bagaimana kami akan mengatur keuangan, dan bagaimana kami nanti mendidik anak kami kelak. Mungkin masih terlalu jauh...(buat mikir skripsi sampe nggak ada tempatnya =.=)

Jujur, buat saya susah sekali nyari orang seperti pacar saya ini. Dia (cukup) tampan, Shaleh, punya pengetahuan tentang agama yg bagus, ayahnya kepala pesantren, dan keluarga besarnya merupakan keluarga yang menjunjung tinggi agama.
Tipikal yang seperti itulah yang saya inginkan selama ini.

Andai orangtua saya tidak terlalu fanatik dengan gelar dan memandang seseorang dari tingkat pendidikan, mungkin saya nggak akan curhat disini. Karena, pastinya orangtua saya mengijinkan saya...hhh,,,

Kita tunggu aja nanti....=.=

Sabtu, 21 Agustus 2010

Break Of Dawn - Do As Infinity

gathered around a fire
on the beach one night in june yeah
talking of future, past and love affairs

under moonlight drinking beer
waiting for sunlight drinking beer

as fire turned to ashes a man came
asking for directions yeah
wanted to know the way to a promised land

noone knew the way to the bright side
noone knew the way to the right side
accidently pointed one way towards horizon
he started walking slowly down the shoreline

ooh break of dawn we were wandering aimless
in the darkness

ooh break of dawn we were roaming wasted
in the grayness
ended up the right place? noone knows

gathered around a fire
on the beach one night in june yeah
talking of future, past and love affairs

under moonlight drinking beer
waiting for sunlight drinking beer

did we take the right way?
drinking beer
it happened break of dawn
drinking beer

==>Saya seneng banget lagu ini
Selain Iramanya ringan, kalo denger lagu ini pas lagi stress, rasanya seperti ada di Pantai sore-sore..XDD

Ketika respect sulit dicari

Musim ya kalau junior berani ngomong kasar sama senior (dalam umur)..

dasar anak2 jaman sekarang ....ς(•˘ε˘•)∫